Profil Potensi Kalurahan
1. Potensi Ekonomi
Kalurahan Pendoworejo merupakan Kalurahan yang pertumbuhan ekonominya termasuk kategori sedang. Hal ini terjadi karena sebagian desar penduduk Kalurahan Pendoworejo adalah petani dan bukan merupakan daerah industri. Sebagai daerah non industri maka masyarakat lebih banyak mengembangkan potensi ekonomi desa melalui kegiatan pertanian dan peternakan.
Hasil pertanian saat ini sebagian besar masih dijual dalam bentuk aslinya karena belum semuanya diolah menjadi suatu komoditi perdagangan yang dapat meningkatkan nilai jual beli. Namun untuk saat ini sudah ada usaha dari perorangan maupun kelompok masyarakat yang mulai mengembangkan pengolahan hasil pertanian menjadi bahan makanan atau kerajinan yang bernilai jual tinggi, antara lain sebagai berikut:
Tabel. Usaha Produksi
NO |
JENIS USAHA |
HASIL USAHA |
LOKASI/ PADUKUHAN |
1 |
Produksi Teh |
Teh Antana |
Turusan |
2 |
Produksi Kripik Singkong/Snack Ringan |
Kripik Singkong |
Muten |
3 |
Produksi Geplak |
Geplak Kates |
Muten |
4 |
Produksi Jamu |
Jamu Instan |
Kepek |
5 |
Produksi Kripik dari Bonggol Pisang |
Kripik Bonggol Pisang |
Kalingiwo |
6 |
Produksi Kripik dari Jangkrik |
Kripik Jangkrik |
Krikil |
7 |
Produksi Tempe |
Tempe |
Ngroto, Muten, Kalisonggo, Kalingiwo, Balak, Banaran, Kluwih, Nglengkeh |
8 |
Produksi Geblek |
Geblek |
Kalingiwo, Banaran |
9 |
Produksi Anyaman Bambu |
Besek, cething |
Kepek |
10 |
Produksi Kripik Sayuran |
Kripik Pegagan, Sledri, kacang, debog pisang, dll |
Kepek |
11 |
Produksi Makanan dari Bahan Kelapa |
Wingko |
Kepek |
12 |
Produksi Pengolahan daging |
Bakso |
Balak |
13 |
Produksi Pengolahan makanan jajanan Pasar |
Bakmi |
Muten, Kluwih, Balak |
14 |
Produksi pengolahan minuman bahan sereh |
Teh Sereh |
Jetis |
Selain mengandalkan sektor pertanian, masyarakat juga mengandalkan sektor peternakan yaitu dengan beternak sapi, kambing dan ayam serta jangkrik yang masih dikelola secara konfensional dan merupakan kegiatan sampingan sehingga hasilnya meski sudah dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat namun belum dapat digunakan sebagai mata pencaharian inti yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
2. Potensi Pertanian
Data potensi sawah pertanian di Wilayah Pendoworejo dapat dilihat dalam data sebagai berikut:
Tabel.Luas Sawah di Kalurahan Pendoworejo
No |
Jenis |
Atas Selokan (Ha) |
Bawah Selokan (Ha) |
Jumlah total (Ha) |
1 |
Irigasi Teknis |
163 |
65 |
228 |
Sumber : Kalurahan Pendoworejo Tahun 2020
Berdasarkan kondisi demografis masyarakat Kalurahan Pendoworejo mayoritas berpencaharian di sektor pertanian dengan jumlah KK Petani pada Tahun 2020 berjumlah 1.368 KK.
Tabel :Jumlah Penduduk Menurut Status Kepemilikan Lahan Tahun 2020
Jumlah Penduduk Menurut Status Kepemilikan Lahan (jiwa) |
Jumlah |
||||
Pemilik |
Pemilik Penggarap |
Penggarap |
Penyakap |
Buruh Tani |
|
587 |
2739 |
196 |
78 |
313 |
3913
|
Sumber : BPP Kapanewon Girimulyo Tahun 2020
Tabel : Luas Lahan Sawah Tahun 2020 Kalurahan Pendoworejo Kapanewon Girimulyo .
Luas Lahan Sawah (Ha) |
Jumlah |
||||||
Irigasi Teknis |
Irigasi 1/2 Teknis |
Irigasi Perdesaan |
Tadah Hujan |
Lebak |
Pasang Surut |
Rawa |
|
65 |
82,6 |
51.4
|
29.3
|
- |
- |
- |
|
Sumber : BPP Kapanewon Girimulyo Tahun 2020
Tabel :Klasifikasi Jenis dan Tata Guna Lahan Non SawahTahun 2020 Kalurahan Pendoworejo Kapanewon Girimulyo .
Luas Lahan Non Sawah (Ha) |
|||||||
Pekara ngan |
Tegal |
Kolam |
Situ |
Perkebunan |
Kehutanan |
||
Negara |
Rakyat |
Negara |
Rakyat |
||||
91.86
|
558.71
|
|
- |
|
|
|
|
Sumber : BPP Kapanewon Girimulyo Tahun 2020
Tabel: Jenis dan Populasi Ternak Tahun 2020 Kalurahan Pendoworejo .
Ternak Besar (Ekor) |
Ternak Kecil (Ekor) |
Ternak Unggas (Ekor) |
||||||||
Kuda |
Sapi Pe rah |
Sapi Po tong |
Ker bau |
Kam bing |
Dom ba |
Keli nci |
Ayam Potong |
Ayam Boiler |
Ayam Kam pung |
Itik |
- |
- |
481 |
- |
390 |
189 |
- |
2 |
1 |
1312 |
66 |
Sumber : BPP Kapanewon Girimulyo Tahun 2020
3. Potensi Seni-Budaya
Di wilayah Pendoworejo memiliki banyak kegiatan seni-budaya, antara lain:
No
|
Bidang Kekayaan Budaya |
Nama |
Jelaskan Situasi/ Kondisi/ Masalah Perkembangan Terakhir |
1 |
Jenis-jenis Upacara Adat |
1. Bersih Dusun/ Merti dusun |
Dilaksanakan setiap tahun menjelang hari kemerdekaan RI,biasanya dilaksanakan setiap tanggal 17 agustus rata disetiap pedukuhan , acara genduri dan doa besama warga biasanaya ditempatnya pk dukuh yang dipimpin oleh pak Rois, Pedukuhan yang masih melaksanakan Kalisonggo, Gunturan, Kamal Kepek, Kalingiwo, Muten, Kluwih, Ngroto,Krikil |
|
|
2. Rabu pungkasan |
Dilaksanakan setiap tahun diahir bulan sapar, membawa tenong serta genduri bersama, dengan acara ngguyang jaran di Bendung Khayangan , Bagi pelestari Budaya Jathilan di sekitar Bendung khayangan, Tileng, Turusan, Jetis, banaran, Kepek, kalingiwo. Alat alat yang dibawa jodang, perlengkapan kirab, sesaji, kirab jathilan dilanjutkan pentas seni. Mengundang tamu dari instansi pemerintah dan dinas terkait Pedukuhan Ngroto mengadakan sendiri di masjid dengan menggunakan tenong dan genduri bersama |
|
|
3. Ruwahan |
Dilaksanakan sebelum puasa kemakam leluhur masing masing dengan mengirim doa pada leluhur dan juga melaksanakan genduri bersama untuk memanjatkan doa kepada leluhur yang telah meninggal dunia |
|
|
4. Wiwitan |
Dilaksanakan setiap menjelang panen , masing masing wilayah masih ada, biasanya secara pribadi Untuk wilayah Pedukuhan Kamal, dilaksanakan secara bersama sama bertempat dihalaman SD Kamal oleh warga masyarakat dipimpin oleh pk rois |
|
|
5. Kepungan dan genduri |
Ruwahan pedukuhan yang masih melaksanakan : Kamal, Ngrancah, Tileng, Nglengkeh, Ngroto, Turusan, Kluwih Suran setiap tanggal 10 Sura disetiap tahunya pedukuhan yang masih melaksanakan : Krikil, Banaran, Nglengkeh, Kalingiwo, Tileng,Muten, Turusan,Jetis Mauludan setiap bulan Maulid Pedukuhan yang masih melaksanakan : Kamal, Muten , Krikil, Nglengkeh, Banaran,Kepek Selikuran setiap tanggal 21 di Bulan Ramadan Pedukuhan yang masih melaksanakan Kluwih, Kamal, Krikil, Nglengkeh,Kalingiwo,Muten,Banaran Nyadran dilaksanakan setiap tahun sebelum Pedukuhan yang masih melaksanakan Kepek, Kalisonggo dan Jetis acara genduri dan kirim doa Khusus untuk umat Nsarani dilaksanakan di Bulan November menjelang hari natal |
|
|
6. Kupatan |
Dilaksanakan setiap habis panen raya pada hari Selasa kliwon / Jumat kliwon biasanya dilaksanakan ditempat strategis, misalnya perempatan di setiap Pedukuhan untuk pedukuhan yang masih melaksanakan Ngroto ( sawah ), Kamal, Balak, Krikil , Kalisonggo |
|
|
7. Jamasan tosan aji |
Masih dilaksanakan dipedukuhan banaran oleh tokoh bapa Sugut dipedukuhan Banaran dengan acara menjamasi dan membersihkan pusaka tradisional tosan aji, seperti keris tombak dan benda benda lain yang dianggap sakral, |
2 |
Jenis Upacara Tradisi Daur Hidup |
Mitoni |
Dilakukan ketika ada ibu hamil pada keanak kelahiran pertama yang kandungannya berusia tujuh bulan, acara ini bertujuan meminta keselamatan kepada Tuhan, agar sang ibu diberi kelancaran dalam proses melahirkan dan sang bayi diberi kesehatan dan keselamatan. |
|
|
Tedhak siten |
Dilakukan ketika seorang anak pertama kalinya menapakkan kakinya di tanah. |
|
|
Selapanan bayi |
Dilakukan untuk memohon keselamatan dan kesehatan pada bayi tersebut dilaksanakan setelah bayi berusia 35 hari |
|
|
Kenduri syukuran |
Masih melekat di masyarakat tradisi kenduri baik untuk acara memperingati kelahiran, syukuran ataupun pernikahan dan hajat yang lain. |
|
|
Saparan dan suran |
Memperingati kelahiran anak pada tahun ke 7 biasanya dengan genduri dan doa bersama agar diberi kesehatan dan keselamtan |
|
|
Kenduri selamatan |
Masih dilaksanakan setiap ada orang yang meninggal 3 hari 7 hari, 40 hari, 100 hari, setahun dan 1000 hari, biasanya dibarengi dengan acara yasin dan tahlil bagi yang beagama khatholik ada sembahyangan dan misa |
|
|
Daweti |
Setiap kelahiran hewan baik sapi kerbau diadakan acara daweti dalam syukuran untuk dibagikan ke tetangga dan masyarakat terdekat |
3 |
Organisasi/ Lembaga Pendukung Upacara Adat dan Tradisi |
1. Karawitan |
Kegiatan Seni Karawitan berada di Pedukuhan Kamal, Ngrancah,Gunturan, Tempel |
|
|
2. Sanggar Seni Bodronoyo |
Sanggar Seni yang berada di Pedukuhaan Ngrancah dengan sesepuh Bapak D Mulyono dengan bidang seni yang ada antara lain Gamelan, Bangunan Joglo, wayang kulit, pedalangan,properti tari, sendra tari dan seni Lukis |
|
|
3. Jathilan |
Ada beberapa grub kesenian jatilan di Kalurahan Pendoworejo antara lain Pedukuhan Kluwih ( Sumberan) Tempel Ngroto Turusan Tileng Nglengkeh |
|
|
4. Tari topeng |
Berada di pedukuhan Kamal, dahulu ditampilkan setiap hari kedua lebaran dan rencana pertunjukan setiap akan digiatkan lagi |
|
|
5. Sholawatan |
1. Sholawat Jowo berada di Pedukuhan Kepek, Jetis Kalingiwo dan Gunturan 2. Sholawat Nabi berada di Pedukuhan Kalisonggo, Balak |
|
|
6. Hadroh |
Hadroh Nurul Huda di Pedukuhan Krikil, Kalisonggo |
|
|
7. Trengganon |
Ada di Pedukuhan Balak |
4 |
Jenis-jenis Seni Pertunjukan |
1. Jatilan |
Ada lima kelompok kesenian jatilan, diantaranya Jatilan 1. Turonggo Argo Mujil alamat Tempel pimpinan 2. Sumber Rukun Budaya alamat Kluwih pimpinan 3. Beksa Turonggo Muda alamat Turusan pimp Jemadi 4. Krido Budoyo alamat Nglengkeh pimpinan Sukiman 5. Sri Mekar Sido laras alamat Tileng pimpinan |
|
|
2. Trengganon |
Terdapat satu kelopok kesenian trengganon yaitu di Pedukuhan Balak dikombinasikan dengan gerakan dan musik tradsional rebana dan ketipung. |
|
|
3. Karawitan |
Ada empat kelompok kesenian karawitan. Regenerasi dalam kelompok karawitan masing masing kurangnya peralatan yang dimiliki masih standar dan perlu revitalisasi.. Perlu adanya pembenahan. |
|
|
4. Seni Pedhalangan |
Terdapat Sanggar Seni Bodronoyo yang dipimpin Bapak D Mulyono yang masih melestarikan seni pedhalangan, namun perlu adanya regenerasi agar para generasi muda lebih tertarik lagi untuk menekuni seni pedalangan. |
5 |
Jenis-jenis Seni Non-Pertunjukan |
1. Tanaman Hias |
Terdapat pengrajin bongsai dan penggiat tanaman hias ada di Kamal dan Gunturan |
|
|
2. Ukiran kayu |
Terdapat beberapa pengrajin mebel ukir dari kayu Kepek dan Balak |
|
|
3. Seni Lukis dan Batik tulis |
Nama : Surajiya & Yusmiyati dari Padukuhan Tileng |
6 |
Permainan Tradisional |
1. Egrang |
Menggunakan peralatan dari bambu sudah hampir punah |
|
|
2. Gobag sodor |
Memanfaatkan tanah untuk membuat arena lapangan bermainnya permainan ini juga jarang dijumpai |
|
|
3. Ingkling |
Memerlukan pecahan kreweng (geteng) untuk alat bermainnya, arena bermainnya hanya perlu digambar di tanah saja, mengikuti pola yang diinginkan. Masih sering dimainkan hingga saat ini. |
|
|
4. Bentik |
|
|
|
5. Ganefo |
|
7 |
Organisasi Kesenian |
A. Seni Pertunjukan |
|
|
|
1. Jathilan |
Terdapat beberapa kelompok Jathilan dan keberadaan masih ada dan lestari pada saat ini |
|
|
2. Sanggar Tari |
Terdapat satu sanggar tari bernama Bodronoyo di daerah Ngrancah |
|
|
3. Karawitan Putra dan Putri |
Terdapat kelompok karawitan di Peudukhan Kamal, Gunturan, Ngrancah dan Tempel.Kluwih |
|
|
4. Trengganon |
Terdapat satu kelopok kesenian trengganon yaitu Pedukuhan Balak |
|
|
5. Seni Pedhalangan |
Terdapat Sanggar Seni Bodronoyo yang masih melestarikan seni pedhalangan, namun perlu adanya regenerasi agar para generasi muda lebih tertarik lagi untuk menekuni seni pedalangan. |
|
|
B. Seni Religius |
|
|
|
1. Salawatan jowo |
Terdapat beberapa grup yang masih aktif |
|
|
2. Salawatan nabi |
Terdapat beberapa grup |
|
|
3. Trengganon |
Terdapat satu kelompok |
8 |
Tempat/ Lokasi Pertunjukan |
1. Lapangan Desa |
Kondisi lapangan masih berupa tanah lapang dan berumput. |
|
|
2. GOR alahraga |
Digunakan untuk olahraga dan pertunjukan seni indoor/ |
|
|
3. Halaman Balai Kalurahan Pendoworejo |
Saat ini sudah dibuat panggung pertunjukan semi permanen dan berfungsi sebagai teras pendopo |
|
|
4. Komplek Bendung Khayangan |
Untuk acara adat Saparan, Mapala Mahasiswa di Wilayah Yogyakarta, arena seni Pertunjukan, pasar wagean DNT. |
9 |
Peralatan Kesenian |
|
|
|
a. Gamelan/ Permainan musik lainnya |
Ada |
Ø Seperangkat gamelan besi, perlu perbaikan atau revitalisasi (pembaruan) Ø Untuk rebana alat alat perlu perbaikan karena sudah using Ø Untuk bebrapa kesenian masih ada yang belum lengkap. |
|
b. Kostum |
Ada |
Ø Kostum dari Jatilan masih belum ada perlu ditingkatkan lagi dan dilengkapi Ø Kostum kesenian jatilan, reog, incling, karawitan , serta jaran kepang masih dalam keadaan seadanya, belum up date atau belum mengikuti perkembangan jaman. |
|
c. Peralatan pentas/ properti |
Ada |
Ada beberapa kelompok kesenian yang peralatan pentasnya sudah ada dan dalam kondisi baik, namun ada pula yng memerlukan pembenahan karena dalam kondisi rusak ataupun belum lengkap sehingga masih meminjam ketika akan pentas. |
|
d. Sound system |
Belum ada |
Masih menyewa ketika akan melakukan pentas |
|
e. Tempat latihan / balai budaya |
Ada |
Masih memerlukan pembenahan sarana dan prasarana pendukung |
10 |
Cerita Rakyat Setempat (lisan) |
1. Sejarah Desa Pendoworejo |
Saat ini masih dalam penelusuran sejarah |
|
|
2. Cerita Bendung Khayangan |
Sudah mulai dikemas dalam bentuk sendratari Sugriwo-Subali dan dipentaskan di Goa Kiskendo |
11 |
Penggunaan Bahasa Jawa |
1. Pergaulan |
Masih lestari dan digunakan |
|
|
2. Keluarga |
Masih lestari dan digunakan |
|
|
3. Upacara Adat dan Tradisi |
Masih lestari dan digunakan |
|
|
4. Forum Resmi |
Masih lestari dan digunakan |
|
|
5. Ruang Publik |
Masih lestari dan digunakan |
12 |
Pawiyatan/ Lembaga Pendidikan Non-Formal Bahasa Jawa |
1. - |
Belum Ada |
|
|
2. - |
|
|
|
3. - |
|
13 |
Organisasi/ Kelompok/ Perusahaan Produk Kerajinan |
1. Kerajinan Tampar |
Pengrajin tampar ada di Pendoworejo dibeberapa wilayah biasanya Home Industri yang indung dengan beberapa pengrajin di Desa sekitar |
|
|
2. Meubel dan ukir |
Ada di wilayah Kepek, Balak, Tileng, Ngrancah |
|
|
3. Anyaman Bambu |
Ada di pedukuhan Jetis |
|
|
4. Bubut Kayu dan Las |
Ada di Pedukuhan, Muten dan Kamal |
14 |
Organisasi/ Kelompok/ Perusahaan Produk Kuliner / Pasar tradisional |
1. Kripik Pegagan dan Kripik Singkong |
Sudah dipasarkan khususnya di daerah Pendoworejo dan mulai merambah daerah lain disekitar Pendoworejo |
|
|
2. Pasar tradisional Minggu legi Didik Nini Thowok |
Lokasi di Bendungan Khayangan Pedukuhan Turusan, dengan menyajikan makanan atau jajan tradisional geblek, tempe, dawet, bakmi, bubur,kripik, Pendoworejo,Pasar ini didukung oleh Seniman Didik Nini Thowok, dengan aneka hiburan dan seni tari yang ditampilkan , dengan menggandeng seniman disekitarnya dan pedagang yang ada di wilayah Pendoworejo untuk berjualan.
|
|
|
3. Pasar Tradisional Bandul Mulyo |
Menjajakan aneka Kuliner tradisional seperti bakmi, gorengan ,sego wiwit, dawet, wiwit , pecel, ubi rebus, tempe ,geblek dibuka setiap hari Ahad pukul 06.00 sampai 11.00 WIB lokasi Pedukuhan Kamal dan saat ini banyak pegowes yang mampir untuk singgah di Bandul Mulyo |
|
|
4. Geblek , Tempe |
Ada di Pedukuhan Jetis, Gunturan, Ngroto Sudah dipasarkan ke daerah lain disekitar Pendoworejo |
|
|
5. Krispi Jangkrik |
Ada di Pedukuhan Krikil Sudah dipasarkan ke daerah lain disekitar Pendoworejo |
|
|
6. Peyek, dan wingko |
Ada di Pedukuhan Kepek Sudah dipasarkan ke daerah lain disekitar Pendoworejo |
15 |
Organisasi/ Kelompok/ Perusahaan Produk Pengobatan Tradisional |
1. Jamu Tradisional |
Ø Produk teh Antana dan kopi Pintar di Pedukuhan Turusan Ø Produk Jamu Tradisional ( Herbal )ditempatnya Bapak Kismadi Pedukuhan Kepek |
16 |
Situs/ Cagar Budaya/ Warisan Budaya/ Petilasan |
1. Bendung Khayangan |
Ada di Pedukuhan Turusan merupakan Bendungan air yang telah dibangun sejak jaman Belanda dan sekarang sudah melewati pemugaran karena ada beberapa bagian yang sudah mulai rusak . Bendungan ini untuk mengairi sawah pertanian di wilayah Pendoworejo di bagian utara dan sekitarnya, di Pedukuhan Tileng Turusan, Ngrancah, Jetis, Tempel, Kalisonggo |
|
|
2. Makam Krapyak dan Wadas Complong |
Berada di Pedukuhan Turusan menurut cerita ada wadas yang ada bekas kaki Mahapatih Gajah Mada |
|
|
3. Tugu Tenggo Langsi dan Gunung Kembang |
Wisata alam yang belum dibuka dengan pemandangan dan view yang bagus ada tugu sebagai penanda tanah kasultanan disitu. |
|
|
4. Mata air Blumbang |
Ada di wilayah Pedukuhan Ngroto yang mata airnya tidak surut sebagai sumber air utama warga sekitar |
|
|
5. Tugu Soko Gelap |
Ada di wilayah Pedukuhan Kluwih dan perbatasan Desa Tanjung Harjo yaitu penanda. |
17 |
Arsitektur Bangunan Rumah Tradisional |
1. Rumah Joglo |
Ada sebuah rumah joglo di Pedukuhan Turusan milik Bapak Jaman yang masih terjaga keasliannya . |
|
|
2. Rumah Limasan |
Rumah warga masih ada menggunakan bentuk rumah limasan. |
|
|
3. Rumah Kampung |
Rumah para warga masih ada yang menggunakan bentuk rumah kampung. |
|
|
4. Rumah Selirang |
Rumah para warga masih ada yang menggunakan bentuk rumah ini. |
18 |
Tata Ruang Wilayah dan Tata Lingkungan (kebersihan, kerapian, keindahan) |
Ada |
Sudah mulai ada kesadaran masyarakat dan pemerintah setempat dalam hal tata kelola lingkungan. |
Sumber: Profil Desa Rintisan Budaya Kalurahan Pendoworejo Tahun 2020
4. Potensi Pariwisata
Berbagai potensi yang ada di Kalurahan Pendoworejo masih banyak yang belum dioptimalkan. Salah satu potensi yang dapat dikembangkan di Kalurahan Pendoworejo adalah Potensi Wisata berbasis alam pertanian. Tak dapat dipungkiri bahwa pada akhir-akhir ini tren wisata dimasyarakat sudah mulai bergeser ke arah wisata alam. Dari kondisi tersebut Pemerintah Kalurahan Pendoworejo mempunyai peluang untuk mengembangkan wisata alamnya. Keadaan geografis Kalurahan Pendoworejo yang berupa lahan persawahan, perbukitan dan pegunungan menjadi potensi yang sangat bagus untuk dikembangan dengan tetap mengedepankan kearifan lokal yang ada di Kalurahan Pendoworejo. Kondisi tersebut didukung dengan adanya Perencanaan pembangunan Bedah Menoreh di Kabupaten Kulon Progo.
Menariknya, di wilayah Kalurahan Pendoworejo sendiri telah berdiri berbagai tempat kuliner yang cukup merakyat dengan didukung pesona alamnya yang menyegarkan pandangan wisatawan. Beberapa tempat kuliner yang cukup terkenal di wilayah Kalurahan Pendoworejo sebagai daya tarik wisatawan yakni :
1. Ampirono;
2. Dadap Sumilir;
3. Kopi Ingkar Janji;
4. Menoreh High;
5. Teralokka;
6. Dhapoer Kayangan;
7. Kopi Kasmaran; dan kuliner lainnya yang sedang dikembangkan oleh masyarakat.
Kondisi alam yang masih terbilang asri, menjadi destinasi para Goweser yang saat ini menjadi tren di masyarakat. Hal ini menjadi peluang bagi warga masyarakat dalam upaya peningkatan pendatapan dengan membuka usaha Kulineran baik skala kecil sampai besar.
Dengan keadaan tersebut maka Pemerintah Kalurahan Pendoworejo berupaya untuk meningkatkan perekonomian warga melalui berbagai program yang bersumber dana dari pemerintah. Hal ini dapat terwujud karena adanya bantuan dari pemerintah, baik pemerintah Provinsi DIY maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo. Bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat Kalurahan Pendoworejo karena digunakan untuk pembangunan sarana fisik dan non fisik sehingga dapat membuka akses wilayah pedesaan dan memperlancar jalur perekonomian warga dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalurahan Pendoworejo.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin