Musyawarah Kalurahan Pendoworejo Bahas RKP 2026 dan DURKP 2027

26 Juni 2025
dcp
Dibaca 18 Kali
Musyawarah Kalurahan Pendoworejo Bahas RKP 2026 dan DURKP 2027

Pendoworejo – Pemerintah Kalurahan Pendoworejo melalui Badan Permusyawaratan Kalurahan (Bamuskal) menyelenggarakan musyawarah kalurahan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2026 dan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah (DURKP) tahun 2027. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 26 Juni 2025, bertempat di Balai Kalurahan Pendoworejo.

Musyawarah ini dihadiri oleh Ketua Bamuskal dan anggota, Lurah Pendoworejo beserta seluruh perangkat kalurahan termasuk para dukuh, Kepala Jawatan Kemakmuran Kapanewon Girimulyo, Babinsa, Babhinkamtibmas, serta para ketua lembaga kalurahan.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Bamuskal Kalurahan Pendoworejo, Sukarja, S.Pd. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh undangan dan menyampaikan bahwa musyawarah kalurahan ini merupakan tindak lanjut dari musyawarah padukuhan yang sebelumnya telah dilaksanakan di wilayah masing-masing.

Lurah Pendoworejo, Budiman, kemudian memberikan sambutan dengan memaparkan sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2025, serta beberapa program yang masih dalam proses. Ia juga menjelaskan bahwa tidak semua usulan dari tahun 2024 dapat direalisasikan pada tahun 2025, karena adanya penyesuaian anggaran akibat refocusing.

Senada dengan itu, Kepala Jawatan Kemakmuran Kapanewon Girimulyo, Marga Subekti, S.IP., M.M. dalam sambutannya memperkuat apa yang telah disampaikan oleh Lurah Pendoworejo, serta mengingatkan pentingnya sinkronisasi program pembangunan antara kalurahan dan kapanewon.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sesi musyawarah yang dipimpin oleh Ulu-ulu Kalurahan Pendoworejo. Dalam sesi ini, dipaparkan berbagai usulan program dari masing-masing padukuhan maupun lembaga kalurahan. Usulan tersebut akan menjadi bahan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan kalurahan untuk tahun-tahun mendatang.

Musyawarah berjalan dengan tertib dan partisipatif, mencerminkan semangat kolaboratif antara pemerintah kalurahan, lembaga, dan masyarakat dalam merencanakan pembangunan yang berkelanjutan dan sesuai kebutuhan warga.