Sanggar Putra Kinasih dari Padukuhan Ngroto Meriahkan BBGRM Kabupaten Kulon Progo 2025

Pendoworejo – Sanggar Putra Kinasih dari Padukuhan Ngroto turut memeriahkan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kabupaten Kulon Progo yang digelar pada Kamis, 22 Mei 2025. Acara ini berlangsung meriah di komplek Dapoer Khayangan, Pendoworejo, Girimulyo, dengan mengusung tema "Dengan Semangat Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, Kita Wujudkan Ketahanan Pangan di Kulon Progo."
Dalam kesempatan tersebut, dua penari muda, Laras dan Qorirra, membawakan tarian tradisional berjudul Gugur Gunung. Tarian ini mengisahkan sekelompok perempuan yang bahu-membahu menyiapkan dan membagikan makanan sebagai bentuk kontribusi dalam kegiatan gotong royong. Melalui gerak tari yang dinamis dan penuh makna, penampilan ini berhasil memikat perhatian para hadirin dan mencerminkan nilai-nilai kebersamaan serta peran aktif perempuan dalam masyarakat.
Hendri Nur Indra, pembina Sanggar Putra Kinasih sekaligus Dukuh Ngroto, menyampaikan apresiasi atas penampilan anak asuhnya. Ia mengungkapkan kebanggaannya terhadap semangat berkesenian yang tetap terjaga, meski dengan keterbatasan fasilitas.
“Kami terus mendorong generasi muda untuk mencintai dan melestarikan kebudayaan lokal. Meski dengan keterbatasan sarana latihan dan waktu di sela kegiatan sekolah, mereka tetap menunjukkan komitmen untuk nguri-uri budaya di wilayah kita,” ujar Hendri.
Kegiatan BBGRM ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat solidaritas warga, tetapi juga menjadi ruang ekspresi seni budaya lokal. Keterlibatan sanggar seni seperti Putra Kinasih menunjukkan bahwa semangat gotong royong dapat diwujudkan melalui berbagai bentuk kontribusi, termasuk di bidang seni dan budaya.
Dengan hadirnya komunitas seni dari tingkat padukuhan, acara BBGRM 2025 turut menegaskan pentingnya peran kebudayaan dalam memperkuat ketahanan sosial dan pangan di Kabupaten Kulon Progo.


Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin